Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Listrik 1 Phase 2 Phase dan 3 phase

Selamat datang di Blog kang jepot, kali ini kita akan membahas tentang Listrik 1 Phase 2 phase dan 3 phase, apasih  Phase dalam ilmu listrik phase adalah L (Arus listrik positive). seorang tukang listrik istilah phase atau "1 phase, 2 phase, 3 phase", tentunya sudah tidak asing lagi dan sudah paham bagai mana cara mengaplikasikan listrik 3 phase. Phase = Arus listrik positive [ (+) = L ] maka listrik 1 phase adalah listrik yang menggunakan 1 line Arus listrik positive. Listrik 2 phase menggunakan 2 phase arus listrik positive begitu juga listrik 3 phase, menggunakan 3 line Arus listrik positive.


Pengertian Listrik 1 Phase 2 Phase dan 3 phase


Pengertian Listrik 1 Phasa

 

Listrik 1 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan dua kawat penghantar yaitu 1 kawat phasa dan 1 kawat 0 (netral). Pengertian sederhananya adalah listrik 1 phasa terdiri dari dua kabel yaitu 1 bertegangan dan 1 netral. Umumnya listrik 1 phasa bertegangan 220 volt yang digunakan banyak orang. Biasanya listrik 1 phasa digunakan untuk listrik perumahan, namun listrik PLN di jalanan itu memiliki 3 phasa, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1 phasa karena kita tidak memerlukan daya besar. Misalnya yang ke rumah kita adalah Phase R, tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain Phase T.

Pengertian Listrik 2 Phase


Untuk listrik 2 phase sebeneranya belom ada karena alat-alatnya yang belom tersedia tapi saat ini banyak yang sudah membuat settingan listrik 2 phase,Dalam kelistrikan tepatnya ada 2 jenis arus listrik,1fhase dan 3 fhasa,dimana 3 fhase yg kita kenal merupakan R,S,dan T,sementara fhase 2 tergantung pemakaian beban bisa yg di pake R dengan T,R dengan S,maupun sebaliknya.

Pengertian Listrik 3 Phasa

 

Listrik 3 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan tiga kawat phasa dan satu kawat 0 (netral) atau kawat ground. Menurut istilah Listrik 3 Phasa terdiri dari 3 kabel bertegangan listrik dan 1 kabel Netral. Umumnya listrik 3 phasa bertegangan 380V yang banyak digunakan Industri atau pabrik.

Listrik 3 phasa adalah listrik AC (alternating current) yang menggunakan 3 penghantar yang mempunyai tegangan sama tetapi berbeda dalam sudut phase sebesar 120 degree.

Ada 2 macam hubungan dalam koneksi 3 penghantar, yaitu :

    Hubungan bintang (“Y” atau star).
    Hubungan delta.

Artikel terkait
Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3 phasa ini, yaitu :

    Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang menggunakan istilah Voltage line to line).
    Tegangan phase ke netral (Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line to netral).


Keuntungan Listrik 3 phasa yaitu :

 


Menyediakan daya listrik yang besar ( biasanya pada industri menengah dan besar ). Industri atau hotel memerlukan daya listrik yang besar sehingga memerlukan line yang banyak. Tapi pada output terakhir untuk pemakaian hanya memerlukan satu phasa ( memilih salah satu dari 3 phasa ). Listrik 3 phasa biasanya diperlukan untuk menggerakkan motor industri yang memerlukan daya besar.
Karena menggunakan tegangan yang lebih tinggi maka arus yang akan mengalir akan lebih rendah untuk daya yang sama. Sehingga untuk daya yang besar, kabel yang digunakan bisa lebih kecil.
Untuk motor induksi, listrik 3 phasa tidak memerlukan kapasitor.

Akhir kata


Demikian sedikit uraian tentang listrik 1 phase, 2 phase dan listrik 3 phase, mungkin masih banyak yang kurang dan anda bisa menambahkan di kolom komentar di bawah jadi kita bisa saling belajar karena saya sendiri masih belajar dan masih kurang mengerti untuk ilmu listrik.Terima kasih.

Post a Comment for "Pengertian Listrik 1 Phase 2 Phase dan 3 phase"